Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About Me

Senin, 01 September 2014

Pengenalan Animasi (Adobe Flash)


PENGENALAN ANIMASI  (Adobe Flash)

   Ø  PENGERTIAN ANIMASI

Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

   Ø  SEJARAH  SINGKAT  PERKEMBANGAN ANIMASI

Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasimusik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stopmotion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambardiam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu detik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan.

Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney.Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara, Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun1932.

Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaropada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi.  Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.



   Ø  MACAM-MACAM /  JENIS ANIMASI

a.     Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TVmaupun di Bioskop. Misalnya:
Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo,Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populerkebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contohlainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, diadiciptakan oleh Otto Messmer  pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yangkurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan WaltDisney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b.    Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengananimasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujudmanusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba--lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ,Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars Valian . Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

c.     Animasi Tanah Liat (Clay Animation)
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Padaha lteknik animasi ini bukan termasuk teknik baru seperti pada saat Toy Story  membuka era baru animasi 3D. Bahkan, boleh dibilang nenek moyangnya animasi. Karena animasipertama dalam bentukCIay Animation. Meski namanya clay  (tanah liat), yang dipakaibukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permenkaret yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay  dibuat denganmemakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup denganplasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini,seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap,lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yangbisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi Clay 
termasuk salah satu jenisdari Stop-motion picture. Film Animasi Clay  Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul,A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredarfilm clay yang berjudul Chicken Run .

d.    Animasi Jepang (Anime)
Film-film yang dibahas diatas adalah kebanyakan buatan Amerika dan Eropa. Namun,Jepang pun tak kalah soal animasi. Jepang sudah banyak memproduksi anime (sebutanuntuk animasi Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semuadiperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.Bicara tentang anime, ada tokoh legendaris, yaitu Dr. Osamu Tezuka. Beliau menciptakan Tetsuwan Atom  atau lebih dikenal dengan Astro Boy. Seperti film animasi Amerika atauEropa, Anime juga terdiri dari beberapa jenis, tapi yang membedakan bukan carapembuatannya, melainkan formatnya, yaitu serial televisi, OVA, dan film bioskop.

   Ø  APLIKASI YANG DI GUNAKAN DALAM MEMBUAT ANIMASI

Di bawah ini merupakan beberapa aplikasi yang di gunakan dalam membuat animasi:
*  3D Studio Max
*  Gif Construction Set
*  Macromedia Flash
*  Microsoft Gif Animator
*  Swift 3D
*  Swish
*  Ulead Cool 3D
*  Swish 
*  Adobe Flash

Kali ini kita akan membahas aplikasi yang di gunakan untuk membuat animasi yaitu adobe flash.

Adobe Flash

     Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama Action Script yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
    
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya

A.  Area Kerja Flash 8
Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stagedan Panel. Lihat gambar di bawah ini!






1.     Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.
2.     Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan.
3.     Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian options.
4.     Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5.     Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6.     Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita buat.
7.     Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.
B.  Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut :



1.     Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.
2.     Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3.     Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
4.     Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
5.     Line tool untuk membuat garis.
6.     Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
7.     Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.
8.     Text  tool  digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
9.     Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.
10.   Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
11.   Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12.   Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
13.   Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
14.   Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
15.   EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16.   Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17.   Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
18.   Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
19.   Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20.  Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
21.   Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22.  No Color untuk mengosongkan warna.
23.  Default Colors untuk menentukan warna stkitar  baik untuk stroke atau fill.
24.  Black & White,  digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
C.  Mengenal Timeline dan Frame
Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut !



1.     Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
2.     Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.
3.     Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.
4.     Action Frame ditkitai dengan huruf  ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.
5.     Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan pada frame tersebut.
6.     Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
7.     Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
8.     Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.
D.  Mengenal Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
·         Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.
·         Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
·         Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut.
·         Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Beberapa macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:




1.  Mode Aktif  ditandai dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer    sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
2.  Mode Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.
3.  Mode Terkunci  ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
4.  Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.
5.  Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.

4 komentar:

  1. Nanti tolong buatkan tutorialnya ya.......!

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. comment back di link http://vikhamafa.blogspot.com/2014/07/seuntai-ucapan-karya-fika-amelia-ulfa.html


    makasih,,, :)

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About